Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya menjalankan projek PHP menggunakan XAMPP, yang mana artikel ini adalah lanjutan dari articel sebelumnya yaitu Cara Install XAMPP di Windows.
Dan tanpa basa-basi kita langsung saja masuk ke pembahasan utama dengan membuka control panel XAMPP seperti gambar dibawah ini.
Dan jalankan Apache sebagai web server sekaligus PHP yang sudah termasuk didalam nya.
Setelah itu kalian bisa membuka browser favorit kalian seperti Firefox, Chrome, atau Edge, lalu masukan link http://localhost pada address browser kalian seperti gambar dibawah ini, yang mana akan tampil halaman utama XAMPP.
Hal tersebut bisa tampil karena default nya Apache yang ada pada XAMPP, akan mengarahkan http://localhost ke direktori C:\Xampp\htdocs\dashboard\index.html
Dan untuk memulai projek PHP, kalian bisa membuat direktori sendiri di C:\Xampp\htdocs, sebagai contoh saya akan membuat direktori bernama supanadit seperti gambar dibawah ini
Dan jika kalian masuk kedalam direktori tersebut, maka akan kosong seperti ini
Dan dari sini kalian sudah bisa membuka projek kalian di browser dengan URL http://localhost/<nama-projek> atau untuk contoh disini adalah http://localhost/supanadit yang mana supanadit sendiri adalah nama dari direktori yang kalian buat, dan jika kalian akses dari browser, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini, dimana secara tampilan masih kosong.
Setelah itu kalian bisa membuat satu file index.php pada direktori tersebut seperti gambar dibawah ini.
Lalu kalian bisa meng-edit file tersebut menggunakan text editor, dan untuk text editor favorit saya adalah Visual Studio Code, maka dari itu saya akan menggunakan nya untuk meng-edit file tersebut dan mengisinya dengan kode yang sederhana seperti gambar dibawah ini.
Setelah itu jika kalian kembali ke browser dan akses URL http://localhost/supanadit maka kalian akan melihat halaman seperti gambar dibawah ini.
Dan seperti itu lah bagaimana menjalankan projek PHP pada XAMPP, namun masih ada beberapa cara untuk menjalankan projek PHP pada XAMPP, khusus nya yang menggunakan framework Laravel, Codeigniter, dll. yang mana setiap framework terkadang punya cara konfigurasi yang berbeda untuk di implementasi menggunakan web server.
Selanjutnya kalian bisa belajar tentang dasar-dasar PHP yang akan hadir di situs blog ini.